Kegilaan akibat membaca, menonton, menyimak ataupun mendengar dari content2 yang terdapat Di most-crazy bukan tanggung Jawab saya sebagai operator web ini Walaupun saya akui mungkin kegilaan tersebut memang efek samping dari membuka blog ini...tapi resiko tersebut mutlak merupakan tanggung jawab anda..dan anda wajib untuk mengobati diri anda sendiri....pesan layanan masyarakat ini di persembahkan oleh most-crazy & RSJ seluruh dunia !!!

Foto saya
Maaf Saya harus mensortir anda yang memasuki situs ini...karena situs ini buat orang2 Gila maka syarat dan ketentuan berlaku : - Yang Jelas Anda Ga boleh Waras - waras boleh tapi harus agak idiot - hmmmm....konyol - Uring - uringan - nyeleneh - ga serius - ga wajar - ga bangget - ga laku he.... Hmmmm....dalam pembuatan situs ini ga da binatang,bencong, kernet, gubernur, polisi, jaksa, tukang sayur, abang becak, dagang rujak yang di sakiti.... so buat pemerhati dunia maya..maaf ya pak/mas/mbak/bu... jangan cekal situs saya...orang saya tetep bayar biaya ngenet koq tiap bulan...

Senin, 16 Juni 2008

>>Pria yang Suka Mabuk, Judi, dan Main Perempuan

Seorang pria, perlente, perut buncit, pakai jas, dan berkesan kaya raya tampangnya, berjalan keluar dari gedung BNI 46 Thamrin. Pas di depan gedung, ada seorang pengemis, seumuran si pria, kurus kering, muka layu, pakaian compang camping dan penuh debu.

Si pengemis begitu lihat si pria segera berkata, "Tuan kasihanin saya, minta uang 20 ribu dong..."

Si pria berhenti, dipandangnya si pengemis sejenak lalu bertanya " kalau saya beri 20.000, kamu tidak akan pakai untuk minum-minum kan?"
Pengemis : "Oh tidak tuan , saya tidak suka minuman keras."
Si pria : "Juga tidak akan pakai buat berjudi?"
Pengemis : "Tentu tidak tuan, saya tidak suka berjudi."
Si pria : "Juga tidak di pakai main perempuan?"
Pengemis : "Tidak, tidak. Seumur umur saya tidak pernah suka main perempuan.”

Pria kaya itu pikir pikir sebentar lalu berkata lagi "Gini aja , kamu ikut saya pulang , saya kenalkan sama istri saya, setelah itu kamu saya kasih 2 juta."

Si pengemis menjawab, "Lho kok, buat apa Tuan?"

"Saya mau kasih lihat istri saya, kalau seorang laki laki tidak suka minum minum, tidak suka berjudi, dan tidak suka main perempuan, hasilnya seperti kamu ini!" jawab si pria kalem.


**********************************************


>> Kenalan Antar Daerah

Dalam sebuah kapal pesiar berkumpullah orang orang dari berbagai daerah, mereka saling berkenalan.

Orang medan : "Kenalkan namaku Anton Si Naga."
Sementara orang jawa terkejut dan sedikit gemetar.
Orang Ambon : "Namaku John Bakar Besi."
Orang Jawa semakin merinding saja yang kemudian memperkenalkan diri.
Orang Jawa : "Kalau namaku Sugeng Ular sawah..."

>> Pertunjukan Sirkus Penjinak Singa

Seorang penjinak singa yang gagah perkasa muncul dengan seekor singa yang besar. Pengunjung menyaksikannya dengan berdebar-debar. Ia bisa memerintahkan singa itu melakukan segala sesuatu. Yang ajaib ialah bahwa ia berani memukul kepala si hewan dengan martil kecil, sebagai isyarat perintah. Dan si singa tidak marah, sudah jinak barangkali. Benar-benar patuh: berdiri, menari, atau bahkan juga mencium pantat si penjinak.

Di adegan terakhir si penjinak sirkus tambah nekad. Ia memukul kepala singa dengan martil lagi dan si singa itu membuka rahangnya lebar-lebar. Puncaknya adalah ketika si penjinak singa membuka celananya lantas kemaluannya dimasukkan ke mulut binatang itu.

Penjinak memukul kepalanya sekali lagi. Apa yang terjadi? Si raja hutan lantas membuka moncongnya kembali, tapi lihatlah, hai, penonton: zakar si penjinak itu masih tetap utuh, sehat, dan segar.

Penontonpun bertepuk sorak, gembira tidak henti-hentinya, sampai Kris Biantoro, MC pertunjukan sirkus itu, muncul ke panggung dan berkata: "Bukan main! Hebat sekali! Saya tantang, para hadirin, siapa di antara para hadirin yang berani melakukan adegan terakhir itu sekarang juga? Siapa yang berani, kami beri tiket pesawat gratis dari Jakarta ke Las Vegas pulang-pergi.

Penonton senyap beberapa menit. Tiba-tiba terdengar suara dari hadirin. Yang muncul Otong. Ia naik pentas dan berkata lantang: "Saya berani melakukannya! Tapi dengan syarat!".

Kris Biantoro kaget: "Benar nih? Apa syaratnya?"

Otong: "Syaratnya: kepala saya ndak usah dipukul martil setiap kali, dan singanya disingkirkan dulu."


**********************************************


>>Bersulang Dalam Bahasa China

Ada kisah seorang Cina dengan seorang Inggris yang saling tak mengerti bahasa mereka masing-masing pergi ke restoran makan bersama. Dengan bahasa Inggris seadanya mereka saling menyetujui makanan yang dipesan dan ketika makanan datang mereka mulai makan.

Setiap kali orang Cina tersebut mengangkat gelasnya, ia berkata kepada kawan Inggrisnya, "Gan bei!" (baca: kan pei !; artinya: "bersulang!"). Orang Inggrisnya semula tertegun, namun ia kemudian melanjutkan makannya. Hal ini terulang lagi setiap kali orang Cina tersebut hendak minum, ia mengucapkan "Gan bei!" (baca: kan pei )

Si orang Inggris ini hanya mengangguk, diam sebentar kemudian melanjutkan makannya.

Tak lama kemudian orang Cina itu kembali meneriakkan "Gan bei!" sambil mengangkat gelas. Kali ini orang Inggris itu meletakkan alat makannya lalu berkata lantang kepada kawan Cina nya,

"It's all right if you CAN'T PAY! I will pay !"


**********************************************


>>Membaca dari Kanan ke Kiri

Seorang salesman Coca-Cola baru saja kembali dari tugasnya di Pedalaman Tembok China. Dengan wajah yang sangat kecewa ia berhadapan dengan bossnya. Si Boss bertanya "Kenapa kamu gagal melakukan transaksi di China?"

"Saat tiba di China saya begitu yakin bisa menjual produk kita..." kata si salesman.
"Cuma, ada satu masalah, saya tidak mengerti bahasa China, jadi saya memutuskan untuk mempromosikan produk ini melalui poster bergambar...."

Poster pertama gambarnya seorang pria yang sedang sekarat & kehausan di tengah perjalanannya di Tembok China , poster selanjutnya bergambar pria tersebut kemudian meminum Coca-Cola, dan poster terakhir bergambar pria tersebut akhirnya bangkit kembali dengan kondisi yang segar bugar.

Kemudian 3 poster tersebut saya tempel di seluruh penjuru China ."

"Lho bukannya itu ide yang brilian? Tapi kenapa kamu masih gagal dalam menjual?" tanya si Boss.

Si Salesman menjawab "Saya tidak tahu kalo orang China membaca dari kanan ke kiri"



**********************************************


>>Mengancam orang di BAR karena kehilangan JIP

Feisal masuk sendirian ke sebuah bar di Jalan Blora, lalu pesan satu gelas bir. Dia minum itu bir pelan-pelan, tapi sebelum habis dia keluar sebentar.

Didapatkannya bahwa jip yang dibawanya tadi tidak ada lagi di tempat parkir. Ia masuk kembali ke bar dan mencabut pistolnya, lalu menembakkannya ke atas sambil berteriak, "SIAPA DI ANTARA BUSYET-BUSYET DI SINI YANG BERANI MENCURI JIP GUA?"

Tidak ada seorang pun dalam bar itu yang berani menjawab. Feisal menaruh pistolnya di meja, lalu teriak lagi, "OKE, DEH GUA PESAN SATU GELAS BIR LAGI, DAN KALAU NANTI GUA HABIS MINUM ITU JIP KAGAK KEMBALI LAGI DI TEMPATNYA, GUA BAKAL LAKUKEN APA YANG GUE PERNAH LAKUKEN DI MANGGA BESAR!"

Ia pesan segelas bir lagi, dia tenggak, lalu dia melangkah ke luar. Eh, itu jip memang betul sudah kembali ke tempatnya. Maka dia pun naik ke mobilnya tapi kemudian teringat bahwa dia belum bayar birnya.

Waktu Feisal mau membayar, si penjaga bar bertanya, "Emangnya apa nyang dulu Ente lakuken di Mangga Besar?"

Feisal: "Maksud lu waktu jip gua nggak kembali?". Si penjaga bar mengangguk.

Feisal: "Ya gua pulang, jalan kaki."


* All Post On "Kolom Humor" By Ketawa.com

5 komentar:

Anonim mengatakan...

huahahahahhahaha
lucu tuh yang pemintaminta (plg atas)

lagi lagi lagi

tyasjetra mengatakan...

guebleeeggghhh...

Wulandari mengatakan...

gila juga tuch ceritenye...moga MC makin banyak mosting cerita gila yang bikin kite nambah ngak waras hahahahha..............

Bani Risset mengatakan...

wakakakkkk asli lucuu...

Asik sob

JoVie mengatakan...

hui hihikkk......ternyata keren juga tuh....bikin ngakak...tapi kok disambung jadi satu nih banyak cerita gini? jadi bingung mau koment yang mana?

yang peminta2, Gan Bei, dan iklan Sosro itu paling OK